Banjir yang diakibatkan oleh luapan air Sungai Cijamban telah menyebabkan kerusakan signifikan pada jalan kabupaten di Kampung Ciheulanggirang, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras dan cuaca ekstrem melanda kawasan tersebut.
Kerusakan yang terjadi mencakup retakan pada ruas jalan dengan panjang sekitar 3 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 2 meter. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga:
Kolaborasi Polisi bersama TNI dan Warga Berh
|
Langkah-Langkah Penanganan:
Pengecekan dan Koordinasi: Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, AIPDA Ferry Arizona, SH., bersama dengan aparat kepolisian lainnya, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan awal dan koordinasi dengan instansi terkait guna penanganan lebih lanjut.
Evakuasi: Upaya evakuasi dan penanganan material bencana akan dilakukan secara gotong royong oleh pemerintah desa dan warga sekitar. Ini bertujuan untuk memastikan jalan dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat.
Pengecekan Lokasi: Pada hari Senin, 27 Mei 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, pengecekan lokasi dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama Kanit Binmas, Siaga Piket BPBD/P2bk-Caringin, Babinsa, serta aparatur Desa dan Kecamatan Caringin.
Penyebab dan Tindakan Lanjutan:
Banjir dan retaknya jalan ini diduga kuat akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kampung Ciheulanggirang. Kondisi ini membuat air meluap dan merusak permukaan jalan dari dalam.
Himbauan Kepada Warga:
Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya mengajak seluruh warga masyarakat untuk bergotong royong dalam menanggulangi dampak sementara dari bencana ini. Kerjasama antara pemerintah desa dan warga sangat penting untuk memastikan akses jalan dapat kembali normal secepat mungkin.
Kapolsek Caringin, IPDA Sugiarto S.IP, MM., menegaskan bahwa laporan perkembangan situasi akan terus diperbarui sesuai dengan kondisi di lapangan. Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak dari bencana alam ini.